Tamiang Layang – Dari data yang dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Barito Timur, Rabu, 28 Juli 2021.
Dalam tabel kasus covid-19 se Kalimantan Tengah yang yang dipublikasikan, Barito Timur mengalami penambahan 31 kasus positif covid-19.
Meski terjadi peningkatan kasus yang signifikan, namun hingga berita ini dinaikkan, Satgas Covid-19 Barito Timur belum mengeluarkan rilis data terbaru.
Saat dikonfirmasi wartawan, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Barito Timur, Dwi Aryanto menjelaskan bahwa hari ini tidak ada rilis data Covid-19.
“Untuk hari ini gak ada release, menurut informasi dari kadis kesehatan, masih dalam tahap sinkronisasi data dengan provinsi, harap maklum, terimakasih,” jelasnya di grup WhatsApp Media Center Gugus Tugas.
Selain kasus positif yang mengalami ledakan, pada hari yang sama seorang nakes wanita berusia 27 yang bekerja di Puskesmas Hayaping meninggal dunia di RSUD Tamiang Layang setelah dirawat 9 hari karena covid-19.
Kepala Puskesmas Hayaping, Rosalina, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Dia menjelaskan, nakes wanita tersebut meninggal dunia di RSUD Tamiang Layang.
“Kami sangat berduka atas kepergian rekan kerja kami, dia sempat dirawat 9 hari sebelum meninggal dunia, saat ini kami baru saja selesai menghadiri pemakamannya,” ujarnya saat dihubungi.
Rosalina menjelaskan, sebelum dirawat MP menjalani swab test antigen di Puskesmas Hayaping dengan hasil positif, kemudian dirawat di RSUD Tamiang Layang dan menjalani test PCR dengan hasil positif covid-19.
“Almarhum dalam kondisi hamil saat meninggal dunia”, ungkap Rosalina.
Saat ini RSUD Tamiang Layang mulai kewalahan merawat pasien covid-19 karena banyak nakes maupun dokter yang terpapar.
Informasi yang diperoleh, saat ini RSUD Tamiang Layang mengalami keterbatasan stok oksigen, tempat tidur dan nakes.
Karena itu RSUD Tamiang Layang untuk sementara tidak menerima pasien rujukan dari luar daerah yang membutuhkan terapi oksigen. (Ahmad Fahrizali)