Tamiang Layang – Update Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, hari ini 14 pasien sembuh, meski ada penambahan positif baru 4 kasus, warga diminta waspada dan terapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Baroti Timur hari ini 14 pasien sembuh, meski ada penambahan positif baru 4 kasus, warga diminta waspada dan terapkan Prokes, melalui rilis grup Media Center Gugus Tugas, Selasa 14 September 2021.
Adapun 14 pasien yang sembuh berasal dari kecamatan Pematang Karau 1 orang, Paju Epat 1 orang, Dusun Timur 5 orang, Dusun Tengah 1 orang, Awang 1 orang, Patangkep 4 orang dan dari kecamatan Benua Lima 1 orang.
Sedangkan penambahan 4 positif baru berasal dari Kecamatan Dusun Timur 3 orang dan dari kecamatan Dusun Tengah 1 orang.
Ketua Bidang Komonikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Bartim, Drs. Dwi Aryanto menyampaikan “Secara kumulatif kasus Covid-19 di Barito Timur 2027 kasus, sebanyak 1943 orang pasien sudah sembuh, 39 orang masih dalam perawatan dan 45 orang dinyatakan meninggal dunia.
Adapun 39 pasien yang masih dalam penaganan tersebar di sepuluh kecamatan, dengan rincian dari kecamatan Pematang Karau 1 orang, Karusen Janang 2 orang, Paju Epat 2 orang, Dusun Timur 24 orang, Raren Batuah 2 orang, Dusun Tengah 1 orang, Paku 1 orang, Awang 1 orang, Patangkep Tutui 2 orang dan dari Kecamatan Benua Lima 3 orang.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Bartim tersebut mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga terhindar dari penularan Covid-19.
“Bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat mari kita bersama-sama untuk lebih mendisiplinkan diri dan keluarga dalam mencegah dan memutus mata rantai Covid -19 dari wilayah kita dengan selalu mematuhi protokol pencegahannya”, ajaknya.
Dukungan dan komitmen seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Barito Timur, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, pungkasnya (A.F)