Jakarta – Koordinator Gerakan Masyarakat Peduli TNI-POLRI, Zido Risihky menyatakan sangat menyayangkan aksi pesta miras yang dilakukan oleh Vincentius Titih Gita dan kawan-kawan yang baru saja memberikan kesaksian tentang dugaan tindak kekerasan di dalam di Lapas Narkotika Yogya dalam sebuah acara talkshow ternama di televisi swasta nasional.
Menurutnya, tindakan 9 orang pemuda yang terekam dalam video yang viral di sejumlah grup whatsapp kalangan wartawan dan aktivis medsos tersebut bukanlah sebuah tindakan yang terpuji.
“Aksi Vincentius dan kawan-kawan ketika mabuk-mabukan dan terekam oleh kamera tersebut jelaslah bukan perbuatan yang layak ditiru dan tentu saja sangat meresahkan masyarakat. Apalagi mereka masih dalam masa cuti bersyarat (CB) dan bukan bebas murni,” ujar Zido.
Zido mengatakan dirinya berharap para pemuda yang beberapa berstatus eks narapidana maupun narapidana dengan status percobaan itu bisa melakukan instrospeksi diri bukan malah mengumbar aksi mabuk-mabukan mereka lewat media sosial.
“Sebenarnya kan mereka masih belum bebas murni, dan masih dalam status cuti bersyarat. Sehingga seharusnya mereka menjaga tingkah lakunya bukan malah bertindak sesuka hati,” tuturnya.
Sebelumnya beredar sebuah video berdurasi 5.01 menit itu, ditampilkan sejumlah pemuda yang diduga menjadi tamu sebuah acara televisi. Dalam video tersebut, tampak para pemuda meluapkan kegembiraan mereka setelah tampil di acara tersebut dengan cara minum minuman keras. Dan juga terdengar suara Alprazolam, Obat Penenang yang Sering Disalahgunakan.
Zido Risihky
Ketua Umum
GRAMAPRI ( Gerakan Masyarakat Peduli TNI-POLRI )