Takalar,-Sulawesi Selatan,-Terjadi pengroyokan siang tadi yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab bernama Wahyudin Mapparenta dan ratusan massa di alun-alun Makkatang Dg Sibali (Rabu, 24 November 2021 )
Belum diketahui jelas alasannya apa, sehingga oknum tersebut melakukan pengroyokan tiba-tiba.
Daeng Puji selaku pedagang kaki Lima sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, pengroyokan dilakukan di lokasi jualannya. Selain itu, terdapat 3 orang korban pengroyokan atas nama Asman, Ucci, Kasim, juga menjadi korban pemukulan.
“ Kalau mauko menyerang janganko disini, karena kalau begini caranya saya rugi. Kursiku nukasi hambur, nurusaki juga.” Protesnya Daeng Puji selaku korban juga pemilik warung di alun alun Makkatang Daeng Sibali di kelurahan Kalabbirang Kecamatan Pattallassang kabupaten Takalar Sulawesi Selatan
Sekum HMI Cabang Takalar salahsatu korban pengroyokan mengatakan pada saat itu kami sementara duduk-duduk berdiskusi minum kopi, tiba-tiba ada massa dimotori oleh oknum yang katanya aktor intelektual langsun mengkroyoki kami tanpa penjelasan apa sebabnya.
“Saya selaku korban menuntut agar Aparat Kepolisian harus tegas menangani kejadian ini. Sebab, bila tidak saya sendiri selaku korban akan membuat perhitungan sampai pelaku ditangkap.” Tegasnya Sekum HMI Cabang Takalar yg akrab disapa kasim itu.
Terpisah Asman yang juga korban dari pemukulan tersebut mengatakan saat di hubungi awak media bahwa saya sementara di rumah sakit Umum padjonga Daeng Ngalle Takalar di visum untuk kepentingan laporan kepolisian sebagai korban kebrutalan orang yang tidak bertanggung jawab, sebutnya.(Jaya)