Takalar – Kodim 1426/Takalar menggelar penyuluhan Pencegahan, Pemberatasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Makodim 1426/Takalar yang diikuti seluruh personel Kodim dan perwakilan Persit KCK cabang XXXIV Kodim 1426/Takalar, Kamis (25/11/2021)
Komandan Kodim 1426/Takalar , Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P, M.Si.,M.Tr (Han) mengatakan, perkembangan teknologi telah memberikan dampak positif dan negatif ditambah lagi dengan persaingan antar negara yang kurang sehat dengan melemahkan negara lain melalui perang Proxy salah satunya melalui Narkoba.
Lebih lanjut, Dandim mengatakan seperti yang kita ketahui bersama bahwa Narkoba tidak hanya beredar di masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi kelas atas, namun juga sudah menyasar ekonomi kelas bawah dari Kota hingga ke pedesaan bahkan tidak mengenal strata sosial. Beberapa jenis-jenis Narkoba yang banyak beredar di masyarakat adalah sabu-sabu, heroin, ganja, kokain, ekstasi. Untuk itu jangan pernah bosan mengingatkan keluarga terlebih kepada anak-anak kita untuk tidak menyentuh Narkoba.
Tak lupa Dandim Takalar menginstruksikan untuk bersama menyatakan perang terhadap Narkoba, sebagai bentuk keseriusan serta kepedulian kita dalam mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba. Jaga diri dan keluarga agar tidak terjerumus Narkoba. pungkasnya
Sementara itu, Pasi Intel Kodim 1426/Takalar Kapten Inf Syamsir Anwar, S.I.P saat memberikan penyuluhan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program untuk mengingatkan prajurit TNI terhadap dampak penyalahgunaan narkoba. Saat ini ancaman Narkoba sudah masuk ke hampir seluruh lapisan masyarakat, baik orang dewasa atau anak-anak. Tugas kita, mari kita sama-sama lawan dan kita jauhkan diri kita serta keluarga kita dari bahaya Narkoba”
“Terkadang orang hanya coba-coba dan pada akhirnya ketagihan”, Ungkap Kapten Syamsir
“Sanksi yang diberikan kepada Prajurit dan PNS TNI bagi yang menggunakan apalagi mengedarkan Narkoba sangat berat hingga dikeluarkan dari kedinasan sebagai anggota TNI atau pemecatan dengan tidak hormat,” tegasnya.
Selain itu, Kapten Syamsir juga menekankan agar para Prajurit, keluarga dan lingkungannya mampu menjaga dan membentengi diri dari bahaya Narkoba sehingga tidak menjadi korban sia-sia barang haram tersebut.
Penyuluhan P4GN juga dirangkaikan dengan Tes Urine terhadap prajurit Kodim 1426/Takalar secara acak dan terpilih sebanyak 50 orang prajurit.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan oleh Tim Kesehatan didampingi oleh anggota Provost menyatakan semua hasil pemeriksaan Tes Urine Negatif.
Selain itu, Tes Urine juga dilakukan secara mendadak agar kita dapat mengetahui prajurit yang menggunakan narkoba. Namun sejauh ini belum pernah ditemukan adanya personel Kodim 1426/Takalar yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan Narkoba. Itu membuktikan Kodim 1426/Takalar terbebas dari bahaya dan kasus penggunaan Narkoba. Tutup Kapten Syamsir