BARITO KUALA-Bertempat di Ruang Rupatama Tunggal Panaluan Polres Batola Jl. Gusti M. Seman No. 1 Kel. Marabahan Kota Kec. Marabahan Kab. Batola Prov. Kalsel telah dilaksanakan Rakor Lintas Sektoral tingkat Mentri dan Vicon jajaran Polda mengantisipasi potensi lonjakan pada perayaan Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.Sabtu(27/11/2021)

Kegiatan Rakor Lintas Sektoral tingkat mentri dan Vicon jajaran Polda mengantisipasi potensi lonjakan pada perayaan Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 melalui Sarana Vicon disaksikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Mentri Dalam Negri Bpk. Tito Karnapian, Kementerian terkait antara lain Kementerian Perhubungan, Kementrian Kesehatan, Kemendagri, BUMN, Satgas Covid-19 dan BNPB, Para Kapolda di seluruh Indonesia,Para Kapolres berserta jajarannya di seluruh Indonesia, Serta Peserta  Vicon yang ada Ruang Rupatama Tunggal Panaluan Polres Batola antara lain, Kapolres Batola AKBP Lalu Moch. Syahir Arif S.I.K,MM, Wakil Bupati Batola Bpk. Rahmadian Noor. ST, Kasdim 1005/Btl Mayor Inf Prio Budi Siswanto

Sambutan oleh As Ops Polri oleh Irjen Pol Imam Sugianto Pada intinya  Asalamualaikum wr. Wb.  Seperti yang kita ketahui bersama COVID-19 di Indonesia saat ini terkendali di level yang rendah. Dalam sepekan terakhir, kasus aktif COVID-19 menurun sebanyak 892 kasus, dari 9.018 kasus di 14 November menjadi 8.126 kasus di 21 November. Sementara penambahan kasus baru rata-rata sebanyak 362 kasus setiap harinya. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Desember mendatang, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus. “Kita sebentar lagi akan masuk ke libur Natal dan Tahun Baru, yang kita tahu pada saat ini kasus COVID-19 di Eropa semuanya naik.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan antara lain :
▪︎Agar seluruh jajaran Polda memiliki frekuensi yang sama dalam mengendalikan pandemi COVID-19 terutama pada Bulan Desember mendatang.
▪︎Kepada jajaran terkait untuk mengomunikasikan dengan baik kepada masyarakat mengenai rencana penerapan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia pada saat Natal dan Tahun Baru ini, termasuk menyampaikan informasi mengenai perkembangan kasus-kasus dan kenaikan kasus yang ada di Eropa. “Ini penting sekali sebagai sebuah background dari keputusan yang akan kita ambil, karena memang ada beberapa yang menolak pemberlakuan PPKM Level 3 ini.
▪︎Vaksinasi sangat dibutuhkan dalam pencegahan dan penularan Covid-19. Ini terbukti dari yang Positip Covid-19 sebagian besar adalah orang yang belum melakukan Vaksin
▪︎Lansia harus diutamakan dalam Vaksinasi karna merekalah yang paling rentan terhadap dampak Covid-19 tang berjuang kematian.
▪︎Semua Vaksin yang disarankan oleh pemerintah sama jangan pilih-pilih terhadap Vaksin yang diberikan oleh pemerintah.
▪︎Lakukan penelusuran terhadap orang yang kontak erat terhadap orang yang dinyatakan positip Covid-19.(Pendim 1005)

By admin

Tinggalkan Balasan