Semarang – Radio Suara Diponegoro kembali menggelar Special Talkshow bertajuk dialog satu jam bersama Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto. Program acara bertema “PPKM Level 3 Cegah Lonjakan Covid Saat Nataru” itu dihadiri narasumber antara lain Pangdam IV/Diponegoro, Dirbinmas Polda Jateng, Kadinkes Jateng dan Karumkit Bhakti Wira Tamtama Semarang bertempat di Cafe Wiratama Watugong Pudak Payung. Kamis (02/12/2021).
Talkshow yang dikemas secara outdoor tersebut disiarkan secara live melalui Channel YouTube Kodam4Diponegoro, streaming Radio Suara Diponegoro, 9,4 TOP FM Semarang dan direlay di beberapa radio swasta, seperti 94,7 FM Radio Buana Asri Sragen, 95.1 FM Radio Singosari TOP FM Paguyangan Brebes, 107,9 FM Radio Saka Yogyakarta, 97.6 Gesma FM Kartasura, 101,9 Fortuna FM Purworejo, 98,8 Ria FM Surakarta dan Radio Audisi on Streaming BPTIK DIKBUD Prov Jateng. Dialog ini membahas tentang antisipasi lonjakan Covid-19 terkait perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) khususnya di wilayah Jateng dan DIY.
Dijelaskan ulang oleh Pangdam sebanyak 215 Negara di seluruh dunia terjangkit penyebaran virus Covid-19, termasuk Indonesia yang penularannya sejak bulan Februari 2020 dan masuk ke Jateng pada bulan April 2020. Pada tahun 2021 Indonesia dikejutkan dengan adanya varian baru yakni Covid-19 varian Delta dari India, dimana penyebarannya lebih cepat dan pertama kali melanda wilayah Jateng.
Pangdam mengatakan lonjakan Covid-19 dikaitkan dengan libur panjang, seperti perayaan hari-hari besar, termasuk hari raya Idul Fitri maupun Natal dan tahun baru, sebab banyak melakukan mobilitas tinggi.
Menjelang Nataru saat ini, pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah untuk menekan lonjakan Covid-19 yakni dengan memberlakukan PPKM level III di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu kebijakan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi masuknya varian baru (B.1.1.529) “Omicron” yang berasal dari Afrika Selatan.
Adapun peran maupun kesadaran masing-masing individu juga menjadi hal yang penting dalam memutus penyebarannya. Termasuk saling bahu-membahu antara masyarakat dengan masyarakat maupun masyarakat dengan tenaga kesehatan.
“Saya minta kepada seluruh masarakat untuk saling bersinergi, ‘Together We Can’ sebab jika kita bersama kita akan mampu” ungkap Pangdam.
Selain itu Pangdam mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang merayakan natal agar saat pelaksanaan ibadah natal selalu menerapkan protokol kesehatan serta kepada yang belum melakukan vaksin agar segera divaksin.
Pada kesempatan yang sama, Dirbinmas Polda Jateng Kombes Pol. Lafri Prasetyono, S.I.K, turut menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar pada saat perayaan Nataru jika tidak ada kepentingan maka lebih baik di rumah saja dan selalu melakukan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Senada dengan Dirbinmas Polda Jateng, Kadinkes Jateng Dr. Yulianto Prabowo, M.Kes., mengajak kepada masyarakat untuk mengikuti kebijakan maupun aturan-aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah terkait perayaan Nataru.
Berkaitan dengan hal tersebut, mewakili tenaga kesehatan di seluruh wilayah Jateng, Karumkit Bhakti Wira Tamtama Semarang mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan fasilitas sarana maupun prasarana jika sewaktu-waktu Covid-19 melonjak. Dengan harapan semua dapat tertangani.
“Harapan kita semua agar tidak ada pasien yang terjangkit Covid-19 dan jika sakit jangan takut untuk berobat ke RST Semarang” tutupnya.
(Pendam IV/Diponegoro)