BARABAI, Pasca banjir di Hulu Sungai Tengah (HST) beberapa waktu lalu menyisakan tumpukan raba (sampah) potongan kayu dan rumpun bambu di Sungai Barabai. Tumpukan tersebut berkontribusi menghambat aliran air, sehingga debit air lambat turun dan sering meluap.
Aparat gabungan TNI-Polri, BPBD, Dinas PU HST dan warga Bukat serta relawan melakukan pembersihan sungai dari tumpukan raba (sampah) kayu di Bukat RT.005 RW.001 Kelurahan Bukat Kecamatan Barabai Kab. Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel,Jum’at (03/12).
“Sedikitnya 265 orang dari TNI-Polri, BPBD, Dinas PU, warga dan relawan ikut serta dalam gotong royong pembersihan sampah sungai kali,”terang Lurah Bukat Riyadi
Lebih lanjut Riyadi menuturkan, tumpukan raba sampah kayu ini ikut larut dari arah Hulu Sungai yang terbawa arus saat banjir pada Minggu 28 Nopember 2021 di beberapa titik di sungai Barabai, salah satunya di desa Bukat terdapat tumpukan raba/sampah kayu mencapai panjang sekitar 175 meter, sehingga pada saat mengambat aliran sungai dan megakibatkan air meluap menggenangi perumahan warga di bantaran sungai Barabai,”katanya
“Sementara itu Danramil 1002-6/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono mengatakan bahwa sehari sebelumnya kita bersama warga dan relawan juga melakukan gotong royong pembersihan raba/sampah kayu di desa Munti Raya, dan hari ini kita bersama aparat gabungan TNI-Polri, BPBD, Dinas PU, relawan serta masyarakat melakukan pembersihan raba/sampah kayu,”ucapnya
“Kita usahkan sampah tidak larutkan, melainkan diangkat ke permukaan/tebing dan dibakar untuk mengurangi penyumbatan sungai dan aliran sungat dapat kembali normal,”sambungnya
“Sedangkan Camat Barabai Ramadhlan mengucapkan terima kepada TNI-Polri, BPBD, Dinas PU, relawan dan warga masyarakat atas partisipasinya dalam gotong royong pembersihan sungai.”tutupnya.(pendim1002).