Maluku–Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Buru menggelar Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) yang ke – 3 tingkat Kabupaten Buru yang berlansung di Aula Pesantren Mutmainnah Desa Lala selama dua hari dari tanggal 29 November s/d 01 Desember 2021.

Kaderisasi formal tahap 3 ini
menghadirkan peserta PKL berjumlah 25 kader dari berbagai komisariat. Dengan tema ‘Rekonstruksi Gerakan PMII Dalam Narasi Pembangunan Bupolo’

Acara PKL dibuka lansung oleh PB PMII Ketua Kaderisasi Nasional sahabat Fahrurizal. Dalam sambutannya dirinya menyatakan PKL yang diselenggarkan ini merupakan kali tahap Ke 3 untuk mengelar kaderisasi formal di setiap cabang mulai dari tingkat Rayon hingga Komisariat wajib memproses pengkaderan dengan baik, mulai dari tahapan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) hingga Pelatihan Kader Dasar (PKD) untuk menjadi penguatan menuju PKL dan Pelatihan Kader Nasional (PKN).”Ujarnya.

Sementara jenjang kaderisasi PMII adalah bagian dari roh organisasi yang memiliki 3 pola kaderisasi, yakni pengkaderan formal, ninformal, dan nonformal.

Fahrurizal menuturkan dalam kaderisasi tersebut merupakan bentuk kesiapan PMII untuk mempersiapkan SDM dalam menunjang penguatan kehidupan kebangsaan, keindonesiaan, dan keislaman pada bingkai NKRI yang kita cintai. Sebagaimana tuntutan konstitusi organisasi, bahwa perwujudan kader yang berbudi luhur menjadi sandaran penguatan moralitas kebangsaan kita.

Selain itu PMII juga memiliki amanah kaderisasi dalam membentuk serta mengasah kemampuan kader yang juga merupakan SDM Daerah. Sehingga diharapkan bagi para kader yang mengikuti PKL bisa menjadi kader yang militan.”Ucap Fahrurizal.

“Semoga para keder lulusan PKL Buru mampu menjadi kader militan yang terus konsisten di jalur pergerakan.

Bupati Buru Ramli Umasugi lewat Asisten I berharap PMII dapat jalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Daerah untuk selalu menopang pembangunan daerah di segala bidang.

Hal senada juga dijelaskan Ketua Mabincab PMII Buru, A.Rasyid Rumata, S.Sos.l.,M.Sos.l., Bahwa PKL yang dilaksanakan ini adalah tahap kaderisasi formal untuk mewujudkan profesionalisme kader dalam merawat kemajuan organisasi.

Dari bekal PKL ini diharapkan kader PMII dapat terdistribusi ke semua aspek pembangunan daerah, tentunya kader PMII wajib memiliki kompetensi keilmuan dan daya kreatifitas dengan senantiasa menjaga sikap, etika, dan moralitas yang mengarahkan setiap kader PMII senantiasa menjunjung tinggi Adab sebagai ciri warga Nahdiyin.

Adapun nama-nama pembawa materi sebagai berikut.
. Bupati Buru
. Al-Habib Aghel Assagaf (Rais Syuriah NU Kab.Buru
. Fahrurizal (Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII)
. Affendy Rada (Ketua IKA PMII Buru
. Wabendum PB PMII (Aldi Gunaldi Kelrey)
. Djalil Mukadar (Wakil Ketua DPRD Kab.Buru)
. A.Rasyid Rumata (Katua Mabincab PMII Buru)
. Ustad Andi M.Ali, (Kepala KUA Kec.Batabual)
. Ustad Afif Arwani (Ahli Tafsir al-Quran Kab.Buru)
. Syahrir Rumluan (Koordinator Tenaga Ahli Pendamping Kementerian Desa Provinsi Maluku)
. Habiba Pelu (Ketua Wilayah Fatayat NU Maluku
. Hilda Rolobessy (Sekretaris Wilayah Fatayat NU Maluku).

Rep Sofyan.
Editor : Sahabuddin Jaya

By admin

Tinggalkan Balasan