Tamiang Layang – Rasa haru dan bangga hingga sampaikan apresiasi serta ucapan syukur atas prestasi yang diraih para atlet kabupaten Barito Timur (Bartim) dari beberapa Cabang olahraga (Cabor) yang mengikuti koperasi pada Pekan olahraga provinsi (Popprov) Kalimantan Tengah 20202.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bartim, Nursulistio saat diwawancarai awak media usai melaksanakan rapat di luar ruang rapat DPRD, Kamis 30 Juni 2022.
Pria yang juga memiliki jabatan sebagai ketua ASKAB PSSI Bartim ini sangat terharu dan sampaikan apresiasi yang tinggi dan ungkapan syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para atlet, kepada para pendidik, Pembina, pendamping para atlet baik di masyarakat di sekolah di dinas-dinas.
“Kebetulan juga mulai pembukaan sampai dengan malam tadi saya mengikuti, sampai dengan perolehan medali itu di 22. Saya baru pulang malam tadi dan hari ini ada potensi-potensi untuk kita menambah medali, ini sebuah prestasi yang perlu kita apresiasi perlu diberikan reward dan juga pembinaan lebih,” ucap Nursulistio.
Menurutnya penghargaan tersebut perlu diberikan agar ke depan para atlet ini bisa menunjukan kualitas
“Karena kita ingin bangkit dan mudah-mudahan tidak putus sampai di sini. Ini harus menjadi motivasi kemudian evaluasi buat kita semua, ya artinya olahraga ini adalah tanggung jawab kita semua dan ini sudah atas nama Barito Timur,” terang Nursulistio.
Nursulistio juga mengatakan bahwa sebagai penyelenggara, pemerintah juga bertanggung jawab untuk kelangsungan dan keamanan serta kenyamanan atlet dalam berlaga dan kedepannya di harapkan hal-hal yang kurang pada saat ini, yang menyebabkan semuanya tidak maksimal harus dibenahi.
“Karena dibandingkan dengan provinsi lain mungkin mereka prestasinya lebih tinggi, ternyata juga fasilitas dan juga pembinaan yang disiapkan juga luar biasa tinggi. Nah ini kita melihat dari awal anak-anak ini semangatnya luar biasa, ini saya tidak mengada-ada atau tidak menyanjung karena mereka dapat medali, tapi karena saya melihat sendiri,” ungkapnya.
Politisi dari Partai berlambang Beringin ini juga mengingatkan agar pemerintah lebih memberikan fasilitas olahraga sebagai penunjang agar para atlet lebih profesional sehingga lebih berprestasi.
“Ini sudah kelihatan, kita punya dari 13 Cabor, kita mengirim 8 Cabor, dari 8 Cabor itu kita sudah mendapatkan beberapa prestasi yang sudah kita bisa kita raih. Artinya kita tinggal membina kembali kemudian membenahi infrastruktur yang kurang harus dibenahi dengan anggaran kemudian pembinaan kita siapkan kegiatannya,” jelasnya.
Diteruskan Nursulistio, perlu keterlibatan semua pihak. Sebenarnya semua sudah terlibat hanya saja memang dengan kondisi saat ini anggaran terbatas, memang sepertinya masih kurang maksimal hingga terjadi hambatan dan kesulitan bahkan di awal-awal berangkat juga kita banyak mendengar keluhan dan juga semacam ketidaktenangan atau kerisauan di kalangan pengurus Cabor.
“Benar kita tidak menafikan bahwa bagi kawan-kawan yang membawa Cabornya pasti risau dan resah jika memang anggaran di tangan belum ada. Nah itu wajarlah saya kiranya mereka memrisaukan dan mempertanyakan itu wajar dan ini harus kita evaluasi. Artinya jauh-jauh hari sudah siap,” tutur Nursulistio.
Pada kesempatan tersebut Nursulistio juga mengatakan bahwa olahraga sangat penting baik untuk kesehatan maupun dalam pembangunan kabupaten.
“Ini juga salah satu hal yang harus diprioritaskan yang olahraga ini, mempersatukan semuanya, pertama menjaga kebugaran, silaturahmi bisa refreshing dan juga menghindari hal-hal yang negatif. Nah ini juga salah satu kemajuan yang harus harus mulai dibudidayakan ini sangat penting,” ujarnya.
Kita punya anggaran 100 ternyata kurang maksimal untuk kenyamanan para atlet apalagi pembinaan, dari 100 itu belum belum bisa dibilang kita membina. Kita hitung dari awal sampai dengan event yang akan diikuti, lanjutnya.
“Kami mohon doa restu mudah-mudahan ada kesepakatan kemampuan dari daerah agar ke depan porsi untuk kegiatan olahraga ini yang akan dihibahkan kepada KONI ini, cukuplah walaupun kita tidak lebih tapi cukuplah untuk mengikuti kegiatan yang semestinya harus kita perhatikan, artinya setelah prestasi ini kita apresiasi kemudian juga harus kita evaluasi,” pungkasnya.(AF/Red)