Palangkaraya – Jalan Bukit Keminting, yang merupakan salah satu jalur utama di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, mengalami kepadatan lalu lintas yang signifikan, terutama pada jam siang. Jalan ini banyak digunakan oleh mahasiswa Universitas Palangkaraya (UPR) dan pengendara umum lainnya. Pantauan pada Kamis (03/10/2024) menunjukkan kemacetan yang cukup parah di area tersebut.

Menurut Rizki, salah satu warga setempat yang diwawancarai, Jalan Bukit Keminting seharusnya sudah menjadi jalur dua, namun hingga kini belum ada realisasi. “Jalan ini sangat padat, terutama saat jam pulang kantor dan istirahat mahasiswa UPR. Pemerintah perlu segera membuka jalur dua untuk mengatasi kepadatan ini,” ungkapnya.

Kepadatan semakin diperparah dengan banyaknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan, seperti penjual sembako, warung makan, dan penjual bahan bakar minyak (BBM). Kondisi ini membuat arus lalu lintas semakin terganggu.

Warga berharap pemerintah Kota Palangkaraya dan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah segera mengambil tindakan untuk membuka jalur dua dan mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi saat hujan lebat. Drainase yang ada saat ini dianggap tidak efektif, sehingga air mengalir ke halaman rumah warga, bukan ke saluran yang disediakan.

“Genangan air semakin memperburuk kondisi jalan karena saluran drainase lebih tinggi dari badan jalan, menyebabkan air masuk ke halaman rumah warga,” tutup Rizki. (Red)