Kapuas – Kristian Stevanus, S.Sos., yang dikenal sebagai Dedon dan merupakan tokoh muda Dayak serta pelaksana ritual adat Kecamatan Kapuas Hilir, memberikan ulasan mengenai acara ritual penyambutan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Nadalsyah (Koyem) dan Supian Hadi (SHD). Ritual adat tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut kedatangan pasangan calon nomor urut dua ini di Kelurahan Hampatung, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, pada Senin, 28 Oktober 2024.

Ritual adat yang dilakukan dikenal dengan nama Mamapas Sial Kawe Dahiang Baya, Mameteng Manas, dan Tampung Tawar. Kristian menjelaskan bahwa ritual ini merupakan tradisi khas masyarakat Dayak yang bertujuan untuk menyucikan dan melindungi para tamu dari segala bentuk kesialan serta memberikan berkat. “Kami ingin setiap tamu yang datang ke Kapuas, terutama pemimpin dan calon pemimpin seperti Koyem dan SHD, diberikan kelancaran dalam segala urusannya dan terhindar dari rintangan,” ujarnya.

Kristian menambahkan bahwa prosesi ini memiliki makna mendalam. “Mamapas Sial Kawe Dahiang Baya bermakna membersihkan diri dari sial dan energi negatif. Mameteng Manas dimaksudkan untuk menghangatkan hati dan semangat dalam menjalani tugas dan tanggung jawab, sedangkan Tampung Tawar adalah doa yang memohonkan berkah dan keselamatan bagi tamu yang hadir,” jelasnya.

Menurutnya, sebagai pemimpin, penting bagi Nadalsyah dan Supian Hadi untuk memahami nilai-nilai budaya dan tradisi setempat agar dapat lebih dekat dengan masyarakat. “Kami merasa bangga bahwa Koyem dan SHD menghargai dan mengikuti prosesi adat ini. Ini adalah bentuk komitmen mereka untuk tetap selaras dengan kebudayaan dan adat istiadat Dayak di Kalteng,” tambah Kristian.

Masyarakat yang hadir juga menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pasangan ini, bahkan terlihat beberapa warga ikut serta dalam prosesi adat sebagai bentuk dukungan dan penghormatan terhadap budaya mereka. Kristian berharap agar tradisi seperti ini terus dijaga dan dilestarikan oleh setiap generasi, khususnya saat menyambut pemimpin yang peduli dan dekat dengan masyarakat.