TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Kegiatan berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (20-21/11/2024), bertempat di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur.
Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Barito Timur Bidang Hukum dan Politik Drs.Osa Awatanu, M.Si, yang mewakili Pj. Bupati Barito Timur, Indra Gunawan. Turut hadir dalam acara tersebut kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, serta para peserta sosialisasi dan bimtek.
Dalam sambutan yang dibacakan Osa, Pj. Bupati Indra Gunawan menyampaikan bahwa SRIKANDI merupakan inovasi dalam menghadirkan sistem kearsipan yang terintegrasi, modern, dan efisien.
“Sistem ini diharapkan mempermudah pencarian dan akses data arsip secara cepat dan tepat, sekaligus membuat proses penyimpanan dan retensi informasi lebih efektif,” ujar Indra Gunawan.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan bimtek ini bertujuan mendukung pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai Perpres No. 95 Tahun 2018 tentang SPBE, yang diperkuat melalui Keputusan Menpan RB No. 679 Tahun 2020 tentang aplikasi SRIKANDI.
Pj. Bupati meminta para peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius agar materi yang disampaikan narasumber dapat terserap maksimal dan diterapkan di OPD masing-masing.
“Semua OPD di lingkup Pemkab Bartim diharapkan mampu menerapkan aplikasi SRIKANDI dalam pengelolaan arsip dinamis, sebagai langkah transisi dari sistem manual ke digital,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, penerapan SPBE di bidang kearsipan memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi dalam pengembangan aparatur.
“Dengan SRIKANDI, kita akan memiliki catatan digital yang kuat dan terpercaya, sehingga meningkatkan akuntabilitas pemerintahan dan menjadi sumber daya berharga untuk memori kolektif daerah,” tutup Indra Gunawan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur Junia Harianty, S.Pt dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi dan bimtek ini diikuti oleh 80 peserta, terdiri dari 60 peserta dari 27 OPD dan 20 peserta dari 10 kecamatan di Kabupaten Barito Timur. Peserta yang hadir meliputi kasubag umum dan kepegawaian serta operator OPD.
Melalui kolaborasi antara DPK dan Diskominfosantik, diharapkan implementasi SRIKANDI dapat berjalan optimal di Kabupaten Barito Timur.