Pangkalan Bun – Dispotdirga Lanud Iskandar melalui Babinpotdirga melaksanakan pemantauan dan evakuasi terhadap warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Arut di wilayah Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada Jumat (6/12/2024).
Banjir dengan ketinggian air mencapai 60 cm telah merendam sejumlah rumah warga. Meskipun aktivitas masyarakat terganggu, mereka masih dapat beraktivitas dengan aman.
Dalam tugasnya, Babinpotdirga memberikan imbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap kemungkinan naiknya debit air Sungai Arut. Warga juga diingatkan untuk menjauhkan terminal listrik dari lantai demi keselamatan dan diminta segera menghubungi Babinpotdirga jika membutuhkan bantuan darurat.
“Babinpotdirga terus memonitor lokasi terdampak secara berkala, berkomunikasi dengan warga, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyalurkan bantuan sosial,” ujar salah satu perwakilan Babinpotdirga.
Selain itu, sesuai instruksi Komandan Lanud Iskandar, Letkol Pnb David Moningka, S.A.P., M.Han., personel dan perlengkapan disiagakan untuk menghadapi kemungkinan eskalasi banjir. Upaya ini dilakukan agar penanganan tetap terorganisir dan warga terdampak dapat tertolong dengan cepat.
Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Babinpotdirga Lanud Iskandar dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya.(Tim).