Takalar – Hujan disertai angin yang cukup kencang melanda Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Akibatnya daerah di pesisir pantai Desa Boddia Kec. Galesong mengalami abrasi yang menyebabkan sekitar 18 rumah masyarakat terkena dampak abrasi tersebut. Minggu (05/12)
Menyikapi hal tersebut, Babinsa Desa Boddia Koptu Yuvi Erwanto turun langsung ke lokasi terjadinya abrasi untuk menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk saat ini.
Koptu Yuvi mengatakan saat ini telah menghimbau warga yang terkena dampak abrasi pantai untuk mengungsi di rumah keluarga sementara waktu menghindari hal yang tidak diinginkan.
Lebih lanjut, Babinsa Desa Boddia juga menjelaskan bahwa memasuki musim penghujan seperti saat ini, potensi terjadinya cuaca buruk dan bencana alam meningkat dengan drastis. Utamanya Warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai diharapkan untuk terus meningkatkan kewaspadaaannya.
Daerah sekitar pesisir pantai sangatlah rawan akan terjadinya abrasi pantai. Begitu juga dengan potensi adanya angin kencang yang dapat merobohkan pepohonan dan merusak rumah, sehingga warga diminta untuk selalu berhati-hati. Ungkap Koptu Yuvi
Hingga berita ini diturunkan, Babinsa Koramil 1426-04/Galesong masih membantu warga mengungsi ke tempat yang demi aman.