Hadir pada peringatan ulang tahun ke-45 Kredit Perumahan Rakyat Bank Tabungan Negara (KPR BTN), Jumat (10/12), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan pentingnya para pemangku kepentingan, khususnya perbankan dan pengembang, agar memperhatikan kualitas perumahan.
“Saya harap Bank BTN dapat bersama-sama mengawasi kualitas dan menyediakan perumahan yang layak huni, serta melakukan pengawasan dan evaluasi dalam proses kepemilikan rumah melalui KPR yang dijalankan,” tutur Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga mengucapkan terima kasih kepada BTN sebagai salah satu bank penyalur subsidi pemerintah di sektor perumahan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional, khususnya pada masa perlambatan sektor properti akibat pandemi Covid-19.
Pada tahun 2022, Kementerian PUPR mengalokasikan Rp28 triliun untuk 4 program bantuan pembiayaan perumahan yakni FLPP sebesar 200.000 unit, SSB untuk 769.903 unit, SBUM 200.000 unit, dan BP2BT sebanyak 24.426 unit.