JAKARTA (28 November 2022) – Tri Rismaharini yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial mendapat penghargaan Nawacita Awards 2022 kategori tokoh nasional di bidang kesejahteraan rakyat.
Pada kesempatan tersebut, Risma menyampaikan terima kasih atas penganugerahan Nawacita Award 2022 yang diberikan kepadanya. “Saya ucapkan terimakasih kepada panitia dan dewan juri atas penghargaan yang diberikan. Sebenarnya, saya takut atas penghargaan yang diberikan. Takut membuat diri saya sombong dan ini semua saya serahkan kembali kepada Tuhan karena semua ini adalah berkatnya dan saya ingin seperti saya yang sekarang ini, mohon doanya semua,” ucap Risma.
Nawacita Awards merupakan ajang penghargaan yang digelar oleh PT. Media Nawacita Indonesia (MNI) untuk memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh nasional dalam mendukung dan mengimplementasikan program Nawacita, yaitu 9 prioritas pembangunan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2014 lalu, serta melanjutkan nilai-nilai kebangsaan yang telah diperjuangkan Pendiri Bangsa Ir. Soekarno.
Selain Risma, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, juga mendapat penghargaan serupa. Penghargaan itu diterima Risma di kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Jum’at (25/11).
Komisaris MNI Faigiziduhu Ndruru menjelaskan, terpilihnya Risma sudah melalui proses seleksi yang ketat dari dewan juri,yang terdiri dari Ade Armando (Dosen Komunikasi Universitas Indonesia), Sarman Simanjorang (Wakil Ketua Umum Kadin) dan Pengacara Agustus Gea.
Dari 81 nama yang digodog oleh dewan juri, nama Risma muncul sejak awal, hingga tahap akhir, tanpa ada satu pun perdebatan dari para dewan juri. “Sesuai arahan Ketua Dewan Pembina MNI Yasonna H. Laoly, kami, panitia pelaksana Nawacita Awards tidak bisa mengintervensi keputusan yang telah diambil. Semua adalah hak prerogatif dewan juri,” kata Faigiziduhu Nduru.
Acara puncak penghargaan Nawacita Awards 2022 sendiri dihelat di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (28/10) lalu. Risma tidak bisa hadir lantaran dibelit kesibukan tugas-tugasnya sebagai Menteri Sosial.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial