JAKARTA – Sebanyak 33 aparatur sipil negara (ASN) berhasil meraih penghargaan dalam ajang Anugerah ASN Tahun 2023. Talenta-talenta unggul ini terbagi dalam 11 kategori pada Anugerah ASN 2023, yaitu Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Terbaik, JPT Pratama Terbaik, Jabatan Administrator Terbaik, Jabatan Pengawas Terbaik, Best Employee, Dosen Terbaik, Guru Inklusi Terbaik, Guru Terbaik, Dokter Terbaik, Bidan Terbaik, serta Perawat Terbaik.
Satu pegawai ASN terbaik dari setiap kategori menerima piala Adhigana yang diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. Sedangkan tiga ASN terbaik dari masing-masing kategori mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri PANRB.
“Mereka teruji bukan hanya kerja di ruangan tapi integritasnya juga teruji. Mudah-mudahan ini bukan hanya seremonial penghargaan saja tapi ini menjadi cara bagi pemerintah untuk mendorong agar ASN kita kedepan bekerja, berkinerja, dan berdampak. Sekali lagi selamat atas nama pemerintah termasuk kepada teman-teman yang berkerja di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) termasuk guru-guru yang terlibat secara langsung membina anak-anak di pedalaman, dan para perawat,” ujarnya dalam acara ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023 di Jakarta, Selasa (27/08).
Menteri Anas mengatakan, kegiatan penganugerahan ini merupakan salah satu unsur penting dalam strategi manajemen kepegawaian, untuk menciptakan kompetisi yang sehat dan sebagai wujud apresiasi terhadap capaian-capaian individu dalam mencapai prestasi terbaiknya serta sebagai upaya untuk melaksanakan agenda transformasi Penguatan Budaya Kerja dan Citra Institusi.
“Dengan dilaksanakannya Anugerah ASN ini, diharapkan citra ASN terus meningkat sehingga mampu membawa profesi ASN menjadi profesi yang bergengsi serta dapat bersaing dengan perusahaan swasta,” ujarnya.
Anas menjelaskan, para penerima anugerah telah melalui tahap seleksi di daerah, hingga ke tingkat nasional. Juri yang menilai mereka di tingkat nasional bukan hanya dari kalangan birokrat atau pemerintahan, tapi juga dari pakar, tenaga professional.
“Teruslah berkarya dan berkinerja demi kejayaan bangsa Indonesia. Ikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Teruslah menjadi ASN yang Bangga Melayani Bangsa,” tegasnya.
Sementera itu, Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja menyampaikan bahwa seluruh kandidat Anugerah ASN 2023 yang tersaring dari total 532 kandidat hingga terpilih Tiga Terbaik telah melakukan kinerja yang luar biasa, melampaui ekspektasi, serta memberikan kontribusi nyata, baik bagi organisasi maupun masyarakat.
Seleksi nasional Anugerah ASN tahun 2023 ini berbeda dengan penyelenggaraan Anugerah ASN tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya peserta dari tiap instansi dapat mendaftar lebih dari 1 orang di setiap kategori, untuk penyelenggaraan kali ini yang dilakukan secara berjenjang. Setiap instansi hanya mengirimkan 1 peserta yang mewakili instansinya pada setiap kategori. Hal ini bertujuan bagi instansi untuk menunjukan talenta talenta terbaiknya.
Tidak hanya mekanisme seleksi, kategori Anugerah ASN Tahun 2023 pun hadir berbeda. Kategori dibagi menjadi Jabatan Manajerial Terbaik dan Non-Manajerial Terbaik. Kategori manajerial terbaik bisa diikuti oleh Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya, JPT Pratama terbaik, Jabatan Administrator Terbaik, serta Jabatan Pengawas Terbaik.
Sementara non-manajerial terbaik, terdiri atas Best Employee ASN (Fungsional Teknis dan Pelaksana), Dosen Terbaik, serta ASN dari jabatan fungsional pilihan. Kandidat jabatan fungsional pilihan dibagi menjadi jabatan fungsional bidang kesehatan dan bidang pendidikan.
Pada bidang kesehatan, terbagi menjadi dokter terbaik, bidan terbaik, serta perawat terbaik. Sedangkan jabatan fungsional bidang pendidikan, terbagi menjadi guru terbaik dan guru inklusi terbaik. Pemilihan kandidat Tenaga Kesehatan dan Tenaga Pendidik bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Agama.
Anugerah ASN merupakan salah satu bentuk rekognisi pemerintah bagi ASN yang telah memberikan kontribusi luar biasa dan secara nyata di organisasi maupun masyarakat luas. “Ajang ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi jajaran ASN sebagai eksekutor kebijakan publik di seluruh pelosok Nusantara untuk lebih berkinerja dan berprestasi,” pungkas Aba. (dit/HUMAS MENPANRB)
Tiga Terbaik Anugerah ASN 2023
JPT Madya Terbaik
- Suryo Utomo – Kementerian Keuangan
- Ismail – Kementerian Komunikasi dan Informatika
- Laksmi Wijayanti – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
JPT Pratama Terbaik
- I Putu Eka Merthawan – Kabupaten Badung
- Cahyono Tri Wibowo – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
- Kurdi – Kabupaten Aceh Barat
Jabatan Administrator Terbaik
- Idi Bantara – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Hartono – Kabupaten Banyuwangi
- Suci Ingrid Daniati – Kementerian Perdagangan
Jabatan Pengawas Terbaik
- Teguh Haris Pathon – Kota Bandung
- Novit Ardy – Kota Payakumbuh
- Putu Eka Martini – Kabupaten Badung
Dosen Terbaik
- Krisdiana Wijayanti – Kementerian Kesehatan
- Irawati Dewi Syahwir – Kementerian Perdagangan
- Siti Chotijah – Kementerian Komunikasi dan Informatika
Best Employee
- Inarni Nur Dyahwanti – Kabupaten Temanggung
- Nenden Tatin Maryati – Provinsi Jawa Barat
- Berto Sitompul – Kabupaten Bengkalis
Guru Terbaik
- Kuswanto – Kabupaten Sigi
- Mochamad Yasin – Kota Mojokerto
- Asti Triasih – Provinsi Sumatera Selatan
Guru Inklusi Terbaik
- Supriyono – Kementerian Agama
- Eri Farihah – Kementerian Agama
- Gilang Dwi Nanda – Provinsi Sumatera Barat
Dokter Terbaik
- Anang Endaryanto – Provinsi Jawa Timur
- Hery Djagat Purnomo – Kementerian Kesehatan
- Saptandia Wulan Cahyaning Lestari – Kabupaten Sidoarjo
Bidan Terbaik
- Baiq Mery Shintana – Kabupaten Lombok Timur
- Erly Mutiarawati Subrata – Kabupaten Pasuruan
- Kadek Sri Ariastini – Kementerian Kesehatan
Perawat Terbaik
- Sulistianingsih – Kabupaten Banyumas
- Ruslan Muchtar – Kabupaten Pinrang
- Lucky Erlandi Pranianto – Kementerian Kesehatan