KOTAWARINGIN BARAT, – Seorang anggota DPRD Kab Kotawaringin Barat (Kobar) resmi menyatakan mengundurkan diri. Perempuan yang dikenal dengan sapaan Kartika Sari,SH, ialah merupakan salah satu kader dari praksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dalam laga pemilihan yang telah berlangsung sepekan yang lewat, diketahui Kartika Sari cukup unggul dalam memperoleh suara masyarakat kobar.

Namun, pada saat menjalankan tugasnya pada awal dirinya menjabat selaku anggota dewan, justru ia menyatakan mundur. Meskipun sebetulnya langkah tersebut sudah menjadi tebakan di berbagai kalangan. Lantaran partainya mendukung pasangan Hj Nurhidayah dan Suyanto.

Mengingat, sang suami dari Kartika Sari yakni Rahmat Hidayat juga masuk mencalonkan diri sebagai Bupati Kobar yang mana berpasangan dengan Eko Soemarno,SH. Pada pilkada kali ini.

Langkah dan keputusan tersebut, diketahui dalam unggahan vidio dirinya yang beredar di berbagai Jejaring Media Sosial, yang mana melalui vidio singkat itu pula dirinya menyampaikan pengunduran dirinya, serta dirinya juga ingin fokus membantu dan mendukung suami dalam kontes pemilu kada yang akan segera berlangsung pekan depan.

” Alhamdulillah pada hari baik ini, saya menyatakan undur diri dari anggota DPRD kobar. Saya ingin fokus mendampingi suami yang maju dalam pilkada kobar kali ini.” Beber kartika sari.

Selain itu, sang suami tentunya juga menginginkan penuh agar dirinya bisa mendampingi, pada saat melaksanakan kampanye. Tak hanya itu, begitu pula juga dengan keluarga besar yang nantinya akan mudah dengan menyerap aspirasi warga. Maka dari itu, permohonan maaf yang disampaikan dirinya kepada seluruh Tim juga simpatisan dan warga kobar atas sikap dan putusan yang telah dilakukan.

” insyaallah ini keputusan yang terbaik, sebab saya ingin total bersama suami yakni mengabdi kepada masyarakat kbar. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan utama Hj Megawati Soekarno Putri, DPP, DPC, yang telah menerima menjadi dan terpilih.” Katanya

Dengan pengunduran diri Kartika Sari, tentunya juga masuk dalam sederetan panjang beberapa anggota PDIP lainya, setelah ketua DPC dan para pegurusnya menyatakan mundur beberapa waktu lalu. Hal tersebut dilakukan, lantaran atas bentuk kekecewaan karena tidak mengajukan sendiri calon dari internal partai.

Dan yang ironinya lagi ialah pada saat partai moncong putih ini sendiri telah mencetak sejarah dengan menang pilleg, sehingga menempatkan diri sebagai ketua DPRD Kobar. (And)