Pulang Pisau Jum,at 19 November 2021 keadaan air di desa tumbang Nusa kecamatan Jabiren raya Kabupaten Pulang Pisau , dalam beberapa hari ini semakin bertambah bukanya tambah surut malah bertambah dalam , kendaraan roda kemaren masih bisa menggunakan mobil fikap untuk mengangkut kendaraan roda dua , tapi sekarang sudah tidak bisa menggunakan mobil fikap lagi , harus di muat dengan menggunakan perahu getek , karna mobil pengangkut motor sudah tidak bisa melewati genangan air yang sekarang ini semakin dalam , bahkan kedalaman air berkisar kurang lebih 100 cm meter , bahkan ketinggian air sudah melewati pinggang orang dewasa ,
Sekarang ini aparat kepolisian dibantu pihak TNI dan juga BPDB Tagana dan di Dishub Kabupaten Pulang Pisau banyak diturunkan langssung guna membatu kelancaran arus kendaraan , karna setiap kendaraan yang melintasi genangan air harus bergantian kalau tidak takutnya lepas jalur dikarnakan kondisi jalan tidak kelihatan , saat ini kendaraan roda empat sejenis mobil sedan dan Ayla dan sejenisnya harus di tari menggunakan mobil helok yang bodinya tinggi menggunakan gardan dobl yang bisa membantu untuk menarik mobil kecil tersebut , mobil yang ditarik di kenakan tarib sebesar 200 ribu per unit , karna kalau mereka memaksakan untuk menerobos genangan air tersebut hampir pasti mereka akan terjebak dan mesin akan mati , sudah banyak yang mencoba menerobos genangan air , akan tetapi mereka malah macet di tengah kedalaman air ,
Saat ini sudah banyak mobil yang macet dan tidak bisa meneruskan perjalanan mereka karna mobil mereka tumpangi macet dan tidak bisa hidup karna kemasukan air , bahkan mereka memintai pertolongan pada orang lain untuk menarik mobil mereka ketempat bengkel mobil agar bisa meneruskan perjalanan mereka ,
Maka kebanyakan mobil kecil memilih membayar upah angkut tarik mobil mereka ketimbang harus mati di tengah genangan air yang saat ini hampir tidak bersahabat lagi , kebanyakan para sopir kecil lebih memilih aman ketimbang rugi besar ,
Saat ini ada beberapa angguta Polres dan TNI dibantu langsung oleh aparat pemkab Kabupaten Pulang Pisau yang siap mengorbankan jiwanya untuk membatu kepetingan warga yang saat ini membutuhkan bantuan agar perjalanan mereka tidak terhambat dan aman , dan ta luput juga masyarakat ikut ambil bagian membantu memperlancar jalan yang saat ini macet total , masyarakat juga tidak mau kalah membantu pengguna jalan agar mereka bisa meneruskan perjalanan , mereka juga tidak luput ambil bagian dengan kekeratifan mereka merakit drom kosong yang tidak terpakai , dirakit lah oleh warga setempat dijadikan perahu menggunakan kayu seadanya dibikin mereka seperti perahu dan bisa dimuati kendaraan roda dua , paling banyak muatanya tiga buah kendaraan dengan tarib upah perbuah Rp 35 ribu rupiah , satu hari kemaren dengan menggunakan mobil fikab taribnya hanya Rp 20 ribu rupiah tapi sekarang sudah tidak lagi , karna kedalaman air bertambah jauh dan tidak bisa lagi menggunakan mobil fikab harus memakai getek dan di dorong menggunakan tenaga manusia tidak memakai mesin pembantu , maka taribnya agak naik ,
Semoga bencana air ini bisa berakhir secepatnya dan warga bisa kembali beraktifitas seperti biasanya dan hujan turun bisa berkurang agar tidak bertambah dalam , sekarang ini kita di uji oleh tuhan , bukan kita di Kalimantan ini saja yang terkena banjir ini juga daerah Kabupaten lain juga banyak yang terkena bencana ini semoga kita di berikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini .
MARHADI.