PALANGKA RAYA – Tingginya intensitas curah hujan yang masih melanda Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya, membuat sejumlah kelurahan masih dalam kondisi siaga banjir.

Babinsa Kelurahan Pahandut Seberang Koramil 1016 – 01/Pahandut Serka Dasril melaporkan bahwa ketinggian air masih tidak berubah semenjak bencana banjir ini melanda kelurahan tersebut, Sabtu (20/11/2021).

Ketinggian air masih berkisar antara 10 sampai dengan 160 centimeter dari permukaan badan jalan atau sebetis orang dewasa.

“Total terdapat sejumlah 3237 jiwa warga menjadi korban banjir dan kurang lebih 940 buah rumah terendam parah akibat meluapnya Sungai Kahayan ini, sehingga harus mengungsi ketempat yang lebih tinggi,” terang Dasril.

Sementara itu bantuan bahan makan terus mengalir ke posko yang didirikan oleh pemerintah kota maupun posko relawan swasta.

Danramil 1016-01/Pahandut Mayor Inf Rudiyanto secara terpisah mengatakan telah menerjunkan seluruh anggota Babinsa untuk membantu warga terdampak banjir sesuai perintah dari Danrem 102/Pjg melalui Dandim 1016/Plk.

“Para anggota Babinsa Koramil Pahandut sudah kami kerahkan untuk bekerja siang malam membantu merelokasi warga yang diwilayahnya terdampak banjir,” tutur Danramil.

Diketahui, untuk wilayah Teritorial Koramil 1016-01/Phd wilayah Kecamatan Pahandut terdapat lima kelurahan yang terendam banjir. Diantaranya, Kelurahan Pahandut, Langkai, Pahandut Seberang, Tumbang Rungan dan Kelurahan Tanjung Pinang.

Untuk Kecamatan Jekan Raya, terdapat tiga kelurahan yang terendam banjir. Diantaranya, Kelurahan Palangka, Petuk Katimpun dan Kelurahan Bukit Tunggal. (Pendim 1016/Plk)

By admin

Tinggalkan Balasan