BARABAI-Dampak banjir yang terjadi pada hari Kamis 18 Nopember 2021 sekitar pukul 23.30 wita mengakibatkan putusnya jembatan darurat di Desa Alat RT.002 RW.001 Kecamatan Hantakan Kab.Hulu Sungai Tengah (HST).

“Sebelumnya jembatan utama yang menghubungkan Desa Alat dengan Desa Alat Seberang terputus diterjang banjir pada tanggal 14 Januari 2021, hingga kini belum ada pembangunan jembatan dari pemerintah daerah ataupun dari provinsi.

“Anggota Kodim 1002/HST bersama BPBD Kab.HST, Relawan dan warga masyarakat desa Alat melakukan pembuatan jembatan darurat dari bronjong batu sebagai penyangga utama jembatan.Minggu (21/11/2021).

“Bahu membahu anggota TNI bersama BPBD HST, Relawan dan warga masyarakat desa Alat mengumpulkan batu untuk di isikan ke dalam bronjong besi sebagai tiang jembatan,

“Disampaikan oleh Pejabat Kepala Desa Alat,Aswan bahwa panjang jembatan darurat yang kita bangun secara gotong royong ini kurang lebih 80 meter dan lebar 1,5 meter,”katanya

“Kita berharap kepada pemerintah daerah untuk sesegeranya membangunkan jembatan yang permanen, mengingat jembatan ini sangat-sangat diperlukan bagi warga kami untuk melakukan aktifitas seperti bertani maupun berkebun di seberang sungai,”harapnya

“Sementara itu Danramil 1002-07/Batu Benawa Kapten Inf Andi Tiro saat memimpin anggota Kodim 1002/HST bergotong royong ini mengatakan, kami akan selalu mendukung dan membantu kesulitan rakyat yang ada di sekitar kita, yang tentunya dalam pelaksanaan di lapangan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, polri dan seluruh elemen masyarakat yang ada, seperti kegiatan pembuatan jembatan darurat saat ini,”tuturnya

“Pelibatan TNI dalam kegiatan gotong royong pembuatan jembatan darurat ini merupakan pengamalan 8 Wajib TNI pada butir ke Delapan yaitu “Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat seklilingnya” guna memantapkan kemanungalan TNI-Rakyat.”tegas Andi Tiro.(pendim1002).

By admin

Tinggalkan Balasan