Makassar, Sulawesi Selatan – Tokoh masyarakat dan sejumlah pemuda di RW 03 Pattukangang, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Akhirnya membubarkan aksi balapan liar di dalam lokasi stadion Barombong yang kerap menimbulkan perkelahian. Senin (22/11).
Warga yang sudah lama resah dan terganggu dengan adanya aktivitas balapan liar sekelompok geng motor ini. Memilih membubarkannya pada Senin sore tadi.
Bahkan warga menutup jalan yang menjadi arena balapan liar tersebut menggunaka batang pohon.
Pembubaran aksi balapan liar tersebut di benarkan oleh Salma, warga Pattukangan.
Saat di konfirmasi via WhatsApp, Salma mengungkap bahwa yang membubarkan aksi balapan liar sore tadi adalah warga dan pemuda setempat.
“Iya pak, di bubarkan oleh tokoh masyarakat dan anak-anak muda di RW 03 Pattukangan”Tulis Salma via chatting WhatsApp.
Ia juga mengungkap, pembubaran ini dilakukan karena sangat meresahkan warga sekitar.
“Kita bubarkan karena sangat meresahkan warga sekitar lokasi”katanya.
Salama juga menegaskan, untuk mengantisipasi aksi balapan liar di lokasi tersebut, warga akan mulai berjaga dilokasi.
” Insyaa Allah warga akan selalu standby untuk berjaga di sekitar lokasi”tegasnya.
Salma menjelaskan, aksi balapan liar di lokasi stadion Barombong ini sudah lama berlansung, awalnya hanya balapan saja, terus lama kelamaan terjadi perkelahian bahkan mereka mulai menggunakan parang dan busur.
“sudah lama berlansung, awalnya hanya balapan saja, terus lama kelamaan terjadi perkelahian bahkan mereka mulai menggunakan parang dan busur.”Ungkap Salma.
Lanjutnya, Minggu kemarin, terjadi perkelahian, awalnya balapan, setelah itu berkelahi, ada yang baku kejar menggunakan parang ada juga menggunakan busur.
“Minggu kemarin, terjadi perkelahian, awalnya balapan, setelah itu berkelahi, ada yang baku kejar menggunakan parang ada juga menggunakan busur”pungkas Salma.
Pasca kejadian perkelahian dua kelompok geng motor dilokasi tersebut, warga sekitar telah melaporkan kejadian ini ke pemerintah setempat, Seperti ketua RT dan ketua RW.
Warga berharap, adanya kejadian ini, aparat cepat mengambil tindakan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi dan tidak menelan korban.
“Kami berharap aparat cepat mengambil tindakan jangan sampai adai korban lagi, baru bertindak”Harap Salma.
Sebelumnya, aksi balapan liar yang berlansung di lokasi stadion Barombong pada Minggu sore (21/11), berlansung perkelahian dua Kelompok geng motor yang saling serang menggunakan senjata tajam dan anak panah.
Kejadian itu pun berbuntut panjang, hingga memasuki petang.
Usai shalat isya, sekelompok geng motor kembali menyerang di RW 05 Bontoa.
Selain menggunakan parang dan badik, geng motor ini juga menyerang kelompok lawannya menggunakan busur.
Namun nahasnya, busur anak panah tersebut, justru mengenai seorang warga yang tidak tau menahu pertikaian kedua kelompok geng motor tersebut.
Hingga kini, korban yang terkena anak panah busur atas nama Bahar Dg tutu dikabarkan telah menjalani operasi di rumah sakit syekh Yusuf kabupaten Gowa, pasalnya korban terkena busur di bagian dadanya.
Editor : Sahabuddin Jaya