Tamiang Layang – Dengan adanya peningkatan penyebaran virus ganas dengan angka 116 pasien positif Covid-19 yang membuat pasokan obat dan oksigen menjadi langka sehingga sulit didapat dan terbatas, maka dengan segala upaya Pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah mengeluarkan berbagai aturan dan kebijakan.

Menyikapi hal tersebut Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas,SE.,MM selaku pimpinan di bumi yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah ini meminta semua elemen masyarakat dapat bekerjasama dalam menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kita belum tau pasokan oksigen datang karena memang sulit didapat dan obat anti virus juga terbatas,” ucap Bupati kepada awak media usai mengikuti kegiatan Rapat Paripurna Istimewa II di gedung DPRD, Senin (16/08/2021).

Ampera juga menjelaskan penyebaran Covid-19 yang telah mengakibatkan para tenaga kesehatan terpapar sehingga diperlukan penanganan bersama-sama untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

“Dengan situasi pandemi seperti ini, mari kita penanganannya bersama-sama, sebab tidak mungkin pemerintah saja namun perlunya kerjasama antara Kecamatan, Desa dan masyarakat luas,” ajak Bupati.

Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah Desa dapat bekerja lebih optimal dalam melakukan pencegahan Covid-19 dengan menyamakan persepsi.

“Kita harus membangun persamaan persepsi untuk menanggulangi pandemi Covid-19 dengan mentaati peraturan protokol kesehatan di setiap desa,” tegas Ampera.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Bartim ini juga mengungkapkan bahwa kesulitan pasokan oksigen dan obat-obatan menjadi kendala dalam menangani pasien yang terpapar Covid-19.

“Kita sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, dan beberapa bantuan berupa obat dan oksigen serta alat medis dari pihak ke tiga. Bukannya kita tidak mampu membeli namun yang kita perlukan terbatas dan sulit didapat,” ungkapnya.

Pada kesempatannya, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 76 mendatang, Bupati berharap semua pihak terlibat dan saling bekerjasama dalam menangani Pandemi Covid-19 secara khusus di Bartim.

“Menjelang HUT RI ini, kita berharap semua pihak dapat bekerjasama menangani Covid-19, adapun yang sedang melakukan Isolasi mandiri tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (Ahmad Fahrizali)

By admin

Tinggalkan Balasan