Tamiang Layang – Update Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, hari ini 22 pasien sembuh, meski ada penambahan positif baru 2 kasus, warga diminta waspada dan terapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Baroti Timur hari ini 22 pasien sembuh, meski ada penambahan positif baru 2 kasus, warga diminta waspada dan terapkan Prokes, melalui rilis grup Media Center Gugus Tugas, Rabu 8 September 2021.

Adapun 22 pasien yang sembuh berasal dari kecamatan Dusun Timur 20 orang, Dusun Tengah 1 orang dan dari kecamatan Paku 1 orang.

Sedangkan penambahan 2 positif baru berasal dari Kecamatan Pematang Karau 1 orang dan dari kecamatan Dusun Timur 1 orang.

Ketua Bidang Komonikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Bartim, Drs. Dwi Aryanto menyampaikan “Secara kumulatif kasus Covid-19 di Bartim 1982 kasus, sebanyak 1880 orang pasien sudah sembuh, 59 orang masih dalam perawatan dan 43 orang dinyatakan meninggal dunia.

Adapun 59 pasien yang masih dalam penaganan tersebar di sembilan kecamatan, dengan rincian dari kecamatan Pematang Karau 3 orang, Karusen Janang 1 orang, Paju Epat 4 orang, Dusun Timur 19 orang, Raren Batuah 6 orang, Dusun Tengah 1 orang, Awang 3 orang, Patangkep Tutui 8 orang dan dari Kecamatan Benua Lima 14 orang, sedangkan dari kecamatan Paku tidak ada lagi pasien yang dirawat.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Bartim tersebut mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga terhindar dari penularan Covid-19.

“Bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat mari kita bersama-sama untuk lebih mendisiplinkan diri dan keluarga dalam mencegah dan memutus mata rantai Covid -19 dari wilayah kita dengan selalu mematuhi protokol pencegahannya”, ajaknya.

Dukungan dan komitmen seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Barito Timur, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, pungkasnya (Ahmad Fahrizali)

By admin

Tinggalkan Balasan