Tamiang Layang – Keputusan Pemerintah membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Barito Timur disambut gembira oleh para pelajar, salah satunya Murid-murid SDN 2 Pasar Panas Kecamatan Benua Lima.

Pantuan dilapangan puluhan anak-anak sekolah dasar yang berada di Perbatasan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan ini terlihat sumringah. Mereka mengaku senang karena kembali bisa masuk ke ruangan sekolah.

“Senang lah bisa masuk sekolah lagi, bisa belajar di sekolah dan bertemu dengan teman-teman sekelas,” ujar Adit (11tahun) murid kelas VI SDN 2 Pasar Panas, Senin 18 Oktober 2021.

Adit pun berharap agar PTM ini terus dilaksanakan tentu dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegembiraan karena dibukanya kembali PTM, tak hanya diungkapkan oleh Adit, teman sekelasnya Nesta Cahya Putra pun mengaku senang.

Meski tinggal jauh di Desa Gumpa Kecamatan Dusun Timur, Nesta meras semangat dan senang berangkat ke sekolah. Dia mengaku gembira bisa kembali belajar dan duduk dibangku sekolah.

Tak hanya murid-muridnya yang senang, para guru SDN 2 Pasar Panas juga mengaku gembira dengan dibukanya kembali PTM. Kepala Sekolah SDN 2 Pasar Panas Ahmad Shufie, S.Pd menjelaskan, hari ini murid-murid SDN 2 Pasar Panas mulai turun ke sekolah.

Di hari pertama, ujar Ahmad Shufie, pihaknya melaksanakan simulasi. Tujuanya agar anak didiknya tetap mematuhi protokol kesehatan di sekolah.

“Murid-murid SDN 2 Pasar Panas diharapkan datang 15 menit sebelum jam pembelajaran dimulai. Sebelum memasuki ruangan kelas anak-anak berbaris antre dengan menjaga jarak. Satu persatu mereka mencuci tangan, memeriksa suhu tubuh,” jelas Kepala Sekolah SDN 2 Pasar Panas.

Setelah melakukan cuci tangan dan memeriksa suhu tubuh, barulah murid-murid tersebut diperbolehkan masuk kelas. Di ruangan kelas, ujar Ahmad Shufie, jarak duduk anak-anak juga di atur.

“Memang agar repot dibandingan tatap muka sebelum ada pandemic covid-19. Tapi ini harus dijalankan demi keselamatan dan kesehatan bersama. Jangan kita lengah dan harus tetap terapkan protokol kesehatan,” tegas Ahmad Shufie.(A.F/cak/diskominfops).

By admin

Tinggalkan Balasan